Akhir Tahun Itu Juni, Bukan Desember

Kaget baca judul di atas? Iya memang sengaja bikin judul yang sedikit bombastis sih, tetapi tetap no click bait ya teman-teman. Jadi ceritanya kali ini saya mau ngomongin tentang bulan Juni yang merupakan bulan terakhir dalam satu tahun ajaran.

Kalau di kalender biasa kan berakhir di bulan Desember, tetapi di kalender pribadi saya sebagai guru, termasuk kalender para guru lainnya, bulan terakhir adalah Juni lalu Juli menjadi awal tahun ajaran. 

Jadi kalau sudah mulai ribet administrasi rapot, siswa latihan buat pensi dan emak-emak bingung cari baju buat graduation, nah itu pasti sudah masuk bulan Juni. 

Puncak Gebyar P5

Foto diatas diambil pada saat gladi bersih gebyar P5. Saya beneran terkejut ternyata siswa-siswa ini totalitas banget ingin menampilkan yang terbaik di kegiatan tersebut. 

Jangan kaget ya, mereka berdua masih kelas 2 loh! Tetapi walau bocil, mereka ini kecil-kecil cabe rawit pokoknya. Buktinya, jadi MC mereka bisa loh!

Mari mulai bulan yang riweuh ini dengan P5. Jadi P5 ini adalah salah satu inovasi Mas Mentri, termasuk juga Kurikulum Merdeka dan Program Merdeka Mengajar. 

P5 sendiri merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Sedang Puncak Gebyar P5 adalah saat dimana para siswa menunjukkan apa yang sudah mereka pelajari selama ini mengenai P5. 

Di sekolah saya, kelas yang sudah mengadopsi Kurikulum Merdeka adalah kelas 1,2,4, dan 5. Bayangkan berapa anak yang terlibat. Pokoknya kalau disuruh masuk angkot pasti ga muat deh. 

Nah, dalam Puncak Gebyar P5 tersebut, saya merasa ada vibes yang berbeda. Ini bukan sekedar pengganti Pentas Seni Tahunan, tetapi anak-anak benar-benar terlibat untuk menunjukkan apa yang sudah mereka pelajari. 

Ada yang menari tradisional, Korean modern dance, choir, menyanyi tunggal, bermain wushu, dll. Pembawa acara juga siswa. 

Selain itu siswa juga menyajikan minuman sinom, yakni minuman tradisional yang sehat dan kaya manfaat hasil pembelajaran mereka sendiri. 

Graduation

Di atas adalah foto salah satu siswa kelas 6 yang sekarang sudah SMP. Nona kecil ini benar-benar penuh talenta. Selain bisa menari juga sering menggondol juara lomba nyanyi. Piala dan piagamnya full banget!

Apakah cukup dengan Gebyar P5? Tentu tidak, Ferguso. Sehari setelah pelaksanaan Gebyar P5, kami melaksanakan pelepasan Kelas 6 atau yang biasa disebut sebagai Graduation. 

Graduation ini cukup melelahkan sih, karena kami harus berperan sebagai Bandung Bondowoso. Kenal khan? Itu loh yang membangun candi dalam semalam. 

Jadi ceritanya begitu P5 selesai, dekor kami bongkar untuk bisa segera dipake Graduation. Untuk soal Graduation ini akan saya ceritakan lebih lanjut di postingan lainnya ya. Jadi rajin-rajin cek blog ini. Kweeey!

Rapotan, Pelatihan dan (Finally) Trip

Di atas adalah foto Bu Kepsek bersama salah satu siswa kelas 6 yang sekarang sudah jadi SMP. Luar biasa melihat mereka tumbuh dan berkembang lalu kemudian harus melepas mereka untuk menuju jenjang yang lebih tinggi. 

Kalau yang ini anak-anak kelas 6 yang menunjukkan talentanya di bidang modern dance ala-ala negeri ginseng Korea gitu. 

Pokoknya anak-anak generasi masa kini kalau diberi kesempatan, mereka kreatif banget dan pemberani. Contohnya dua siswi ini yang totalitas tampil menunjukkan kebolehan menari remo.

Graduation selesai tidak berarti semua sudah selesai. Masih ada rapotan. Untuk yang ini, karena emang kegiatan tahunan, kami harusnya bisa gercep. Masalahnya tiap tahun kayaknya format rapot berubah terus. Ya, diikuti saja, katanya kalo ga bisa mengikuti jaman dibilang guru dinosaurus, hehehe.

Setelah rapotan, tinggal dua kegiatan lagi, yakni Pelatihan dan Trip. Pelatihan kali ini bertema finansial dan dibawakan oleh Pak Ricky Wang, seorang dosen dari UK Petra dan konsultan bisnis ternama. 

Banyak sekali insight berharga di sini. Salah satunya adalah bagaimana seharusnya kita memandang uang dan cara untuk mengelolanya.

Terakhir, kami trip. Tujuannya adalah Malang, lebih tepatnya ke Santerra dan Lembah Tumpang. Walau sudah tiga kali ke Santerra rasanya seru-seru aja sich. 

Di bulan Juni sebenarnya juga banyak hari libur dan cocok buat ngurus hal penting, seperti bayar pajak sepeda motor 5 tahunan. Lain kali saya ceritain ya tentang hal itu. 

Oke, itu cerita saya. Juni sudah berlalu, tetapi kesibukan baru pasti sudah menunggu. Ingatlah ketika kita bekerja untuk Tuhan, maka selain itu cara mencari nafkah juga merupakan ibadah. Jadi nikmati saja. Soli Deo Gloria.