Mengenal Perbedaan Teori, Pendekatan, Model, Strategi, Metode,Teknik dalam Pembelajaran

Hai, masih bersama saya, Adi, seorang guru yang kadang nulis, kadang jalan-jalan, tetapi lebih sering tiduran sambil nonton Youtube ASMR. Kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang beberapa istilah yang ada dalam dunia pendidikan, yaitu teori, pendekatan, model, strategi, metode dan teknik dalam pembelajaran


Di atas adalah salah satu spot paling ikonik dan sekaligus yang saya sukai di SMA Petra Acitya Sidoarjo. Beberapa kali berkesempatan berkunjung di sana, selalu terpukau dengan quote tersebut. Semoga tulisan yang teoritis dan berpotensi membosankan ini juga bisa menginspirasi. Pesawat kaca milik bu Asih, selamat membaca dan terima kasih.

Pengertian dan Perbedaan Teori, Pendekatan, Model, Strategi, Metode, Teknik dalam Pembelajaran

Guru yang baik setidaknya harus menguasai 4 jenis kompetensi, yakni kompetensi kepribadian, sosial, profesional dan pedagogik. Khusus untuk kompetensi yang keempat, yakni pedagogik, guru wajib memahami cara-cara agar penyampaian materi pembelajaran menjadi bermakna, tepat serta menyenangkan.

Untuk hal tersebutlah, maka seorang guru wajib memperkaya wawasannya senantiasa, khususnya dalam hal pemahaman terhadap aneka teori, pendekatan, model, strategi, metode dan teknik dalam pembelajaran. Wow, banyak sekali? Iya, memang dan mereka semua saling terkait satu sama lain sehingga di lapangan semua istilah tersebut terasa makin tipis perbedaannya

Meski demikian, seyogyanya seorang guru paham garis besar dari istilah-istilah tersebut di atas sehingga wawasannya semakin luas dan dalam, yang pada hakikatnya dapat membantunya untuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi proses belajar mengajar dengan lebih baik. 

Mengikut pelatihan dari Mentari Books. Dok. pribadi

Perlu saya tekankan, ada memang guru yang cara ngajarnya luar biasa. Disenangi anak-anak, materinya pas dan jika dievaluasi hasilnya ciamik. Hebatnya guru ini ogah mempelajari makna dari istilah-istilah yang akan kita bahas. Itu tidak masalah, karena memang guru jenis ini punya genjutsu yang luar biasa atau memang terlahir dengan bakat alami yang mengagumkan. Sekali lagi, itu tidak masalah.

Namun bagi saya yang masih harus banyak belajar, memahami aneka trend dalam dunia pendidikan, termasuk mengerti makna istilah-istilah yang akan kita bahas adalah sangat penting. Walau bukan pemburu sertifikat, saya suka ikut pelatihan. Itu membantu saya dalam menghidupi pekerjaan saya. Seperti di foto, itu adalah saya ketika ikut pelatihan Bahasa Inggris yang diselenggarakan Mentari Books. Lumayan, dapat ilmu dapat foto. Oke, kembali ke topik. 

Seperti sudah dijelaskan, istilah-istilah dalam dunia pendidikan di atas sebenarnya bisa dikatakan sangat praktikal dan di lapangan perbedaannya bisa tipis sekali. Penekanan utama memang adalah pada penggunaan dan pemilihan cara pengajaran sehingga target pembelajaran bisa terpenuhi. Namun, untuk mencapai hal tersebut, akan sangat baik apabila seorang guru memahami masing-masing pengertian dan perbedaan dari teori, pendekatan, model, strategi, metode dan teknik dalam pembelajaran. 

Berikut adalah pengertian dan perbandingan defisini dari teori, pendekatan, model, strategi, metode dan teknik dalam pembelajaran secara ringkas: 

1. Pendekatan Pembelajaran

Artinya: Cara pandang atau sudut pandang filosofis dan teoretis terhadap proses pembelajaran. Pendekatan adalah kerangka umum dalam merancang kegiatan pembelajaran

Contohnya: Pendekatan konstruktivistik (siswa membangun sendiri pengetahuannya melalui pengalaman), pendekatan saintifik, atau pendekatan tematik integratif.

Kegunaan/Fungsi: Menjadi dasar pemilihan model, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. Ia memberi arah besar bagaimana guru memperlakukan siswa dan materi.

2. Model Pembelajaran

Artinya: Kerangka sistematik atau pola operasional dari pendekatan pembelajaran yang sudah dibakukan. Model mencerminkan prinsip dan proses pembelajaran tertentu yang lengkap dan terstruktur.

Contohnya: Model Problem Based Learning (PBL), Model Discovery Learning, Model Project Based Learning, Model Kooperatif Tipe STAD.

Kegunaan/Fungsi: Memberi panduan teknis kepada guru tentang langkah-langkah pembelajaran dari awal hingga akhir. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran.

3. Strategi Pembelajaran

Artinya: Rencana tindakan yang bersifat umum yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Strategi menjembatani antara pendekatan dan metode.

Contohnya: Strategi ekspositori (guru dominan menjelaskan), strategi inkuiri (siswa menggali dan menemukan), strategi kooperatif.

Kegunaan/Fungsi: Membantu guru memilih cara terbaik agar materi sampai dengan optimal sesuai karakteristik siswa dan tujuan yang ingin dicapai.

4. Metode Pembelajaran

Artinya: Cara atau prosedur spesifik dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Metode lebih operasional dibanding strategi.

Contohnya: Metode ceramah, metode diskusi, metode demonstrasi, metode eksperimen, metode tanya jawab.

Kegunaan/Fungsi: Menentukan bagaimana guru mengorganisasi interaksi belajar mengajar secara teknis agar materi tersampaikan secara tepat.

5. Teknik Pembelajaran

Artinya: Cara spesifik yang dilakukan guru dalam situasi tertentu sebagai pelaksanaan metode. Teknik bersifat lebih fleksibel dan mikro.

Contohnya: Dalam metode tanya jawab, tekniknya bisa berupa pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup, pertanyaan berantai. Dalam metode diskusi, tekniknya bisa berupa buzz group atau panel diskusi.

Kegunaan/Fungsi: Memungkinkan guru menyesuaikan tindakan pembelajaran secara langsung sesuai konteks, kondisi siswa, dan dinamika kelas.

6. Teori Pembelajaran

Artinya: Sekumpulan prinsip dan konsep ilmiah yang menjelaskan bagaimana manusia belajar dan bagaimana proses pembelajaran seharusnya terjadi.

Contohnya: Teori Behavioristik (belajar adalah perubahan perilaku), Teori Kognitif Piaget (belajar sebagai proses asimilasi-akomodasi), Teori Humanistik (berpusat pada siswa), Teori Konstruktivisme (belajar membangun pengetahuan sendiri).

Kegunaan/Fungsi: Memberikan dasar ilmiah bagi pendekatan, model, dan metode pembelajaran. Menjadi fondasi teoretis dalam menyusun sistem pembelajaran yang efektif.

Ringkasan Perbandingan Teori, Pendekatan, Model, Strategi, Metode, Teknik dalam Pembelajaran dalam Bentuk Tabel


Istilah Arti Contoh Fungsi/Kegunaan
Teori Pembelajaran Prinsip ilmiah tentang cara manusia belajar Teori Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivisme, Humanisme Dasar ilmiah untuk menyusun pendekatan, model, strategi, dan metode pembelajaran
Pendekatan Cara pandang filosofis atau konseptual terhadap proses pembelajaran Konstruktivistik, Saintifik, Tematik-Integratif Menjadi kerangka besar dalam merancang proses pembelajaran
Model Pola operasional yang sistematis dan baku dari suatu pendekatan Problem Based Learning, Discovery Learning, Project Based Learning Menyediakan langkah-langkah teknis pembelajaran yang terstruktur
Strategi Rencana umum untuk mencapai tujuan pembelajaran Strategi ekspositori, strategi inkuiri, strategi kooperatif Menentukan arah dan rancangan global pembelajaran yang fleksibel dan adaptif
Metode Cara spesifik dalam menyampaikan materi dalam pembelajaran Ceramah, diskusi, demonstrasi, eksperimen, tanya jawab Mewujudkan strategi dalam bentuk tindakan konkret saat pembelajaran berlangsung
Teknik Cara praktis dalam situasi tertentu untuk menerapkan metode Pertanyaan terbuka, buzz group, role-play, brainwriting Menyesuaikan tindakan pembelajaran dengan kebutuhan langsung di kelas

Tertarik untuk mendowload PDF di atas? Jangan khawatir, silahkan klik di sini dan dapatkan versi PDF yang Anda butuhkan.

Pemahaman yang Baik Akan Sangat Membantu dalam Menentukan Arah Pembelajaran

Keuntungan Memahami Aneka Istilah dalam Pembelajaran (Teori, Pendekatan, Model, Strategi, Metode,Teknik dalam Pembelajaran)

Mengikuti SFF (Science Film Festival) by Goethe Institute di UK Petra. Dok. Pribadi

Di atas adalah foto saya bersama dua murid saya (Pauline dan Rency) serta kakak pendamping dari Goethe ketika mengikuti SFF (Science Film Festival) yang diadakan Goethe Institue di Universitas Kristen Petra Surabaya November 2024 yang lalu.

Dalam kegiatan itu kami melihat film tentang recycle dan gaya hidup berkelanjutan. Setelahnya, kami mengikuti kegiatan pembelajaran seru dengan menggunakan metode eksperimen. Sayang sekali saya lupa mendokumentasikannya. 

Memahami istilah-istilah pedagogis bukan sekadar memperkaya kosa kata profesional kita sebagai pendidik, tetapi juga berdampak langsung pada kualitas pembelajaran yang kita hadirkan di kelas. Dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran, semua akan berjalan lebih terarah jika kita tahu secara jelas apa yang kita rancang dan kenapa kita memilih strategi tertentu.

Berikut ini adalah beberapa kegunaan utama dari memahami istilah pendekatan, model, strategi, metode, teknik, dan teori pembelajaran, yang dirangkum dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami dan diterapkan dalam praktik mengajar.

No Kegunaan Penjelasan
1 Merencanakan pembelajaran dengan baik Memudahkan guru menyusun kegiatan pembelajaran secara sistematis dan sesuai konteks.
2 Menyusun RPP dan modul ajar secara tepat Guru dapat menentukan kegiatan belajar, metode, dan penilaian yang sesuai dalam RPP.
3 Memilih model dan metode yang relevan Memungkinkan guru menyesuaikan pendekatan dan metode dengan materi dan karakter siswa.
4 Adaptif terhadap perubahan kurikulum Guru dapat menyesuaikan struktur pembelajaran dengan tuntutan kurikulum terbaru.
5 Memperkuat kolaborasi antar guru Memudahkan komunikasi dan kerja tim dalam pengembangan perangkat ajar atau diskusi KKG/MGMP.
6 Mendorong inovasi pembelajaran Guru dapat menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis dan bervariasi.
7 Meningkatkan profesionalisme guru Guru dianggap kompeten dan mampu menjelaskan landasan pedagogis dari strategi yang dipilih.
8 Refleksi dan evaluasi pembelajaran Memudahkan guru menganalisis efektivitas pembelajaran dan memperbaikinya secara berkelanjutan.

Bukan Sekedar Istilah

Terlebih setelah mengikuti PPG dan belajar lebih intensif mengenai kebutuhan siswa yang beragam serta latar belakang siswa, menguasai dan memahami aneka istilah seperti pendekatan, metode dan model pembelajaran terasa sangat berguna.


Di atas adalah foto saya bersama sebuah robot sederhana yang dirakit oleh kelompok kami pada sebuah pelatihan robotik di SD Kristen Petra 9 Surabaya. Ini adalah contoh penerapan metode eksperimen (membuat dan mencoba langsung) dengan model pembelajaran project based learning menggunakan pendekatan konstruktivisme

Sebagai guru yang telah mengajar lebih dari sepuluh tahun, saya semakin sadar bahwa memahami istilah-istilah seperti pendekatan, model, strategi, metode, teknik, dan teori pembelajaran bukan sekadar urusan teoritis atau akademis

Justru, pemahaman terhadap istilah-istilah ini sangat menentukan bagaimana kita menyusun rencana pembelajaran yang tepat, menyampaikan materi secara efektif, serta menciptakan suasana kelas yang hidup dan bermakna bagi siswa. 

Misal mengenai pendekatan pembelajaran atau teaching approach. Beberapa yang pernah dan sedang digunakan antara lain adalah pendekatan saintifik, pendekatan holistik, pendekatan tematik dan pendekatan deep learning. 

Di awal-awal karier mengajar, saya pun sempat bingung dengan istilah-istilah tersebut. Rasanya semua terdengar mirip. Namun seiring waktu, saya menyadari bahwa masing-masing memiliki makna dan fungsi yang berbeda

Pendekatan adalah kerangka berpikir, model adalah bentuk konkret dari pendekatan, strategi adalah langkah umum, metode adalah cara penyampaian, teknik adalah aksi spesifik, dan teori adalah dasar konseptual dari semuanya. 

Ketika saya mulai memahami perbedaannya, saya bisa menyusun pembelajaran yang lebih terarah dan tidak sekadar meniru apa yang dilakukan orang lain. Pemahaman ini sangat membantu dalam memilih metode yang sesuai dengan tujuan belajar. 

Saya jadi lebih peka terhadap kebutuhan siswa dan tidak terpaku pada satu cara mengajar saja. Misalnya, untuk siswa yang suka praktik, saya bisa memilih metode eksperimen dengan teknik demonstrasi. Untuk siswa yang lebih reflektif, saya bisa menggunakan metode diskusi dengan pendekatan konstruktivistik. Semua ini bisa saya lakukan karena saya memahami kerangka berpikir yang menyertainya. 

Terlebih setelah mengikuti PPG dan belajar lebih intensif mengenai kebutuhan siswa yang beragam serta latar belakang siswa, menguasai dan memahami aneka istilah seperti pendekatan, metode dan model pembelajaran terasa sangat berguna.

Khusus tentang PPG, dua materi yang benar-benar menancap di lubuk sanubari saya adalah tentang Pembelajaran Berdiferensiasi dan PSE.

Hal yang juga penting adalah saat bekerja sama dengan sesama guru. Kami sering menyusun RPP atau perangkat ajar baik secara bersama-sama maupun individu yang nantinya dipakai bersama.

Pemahaman istilah-istilah ini juga membuat saya lebih percaya diri menghadapi perubahan kurikulum. Setiap ada kebijakan baru dari pemerintah, saya tidak terlalu panik karena sudah tahu fondasinya. Saya bisa menyesuaikan diri tanpa harus kehilangan arah. Yang berubah hanyalah teknisnya, tapi prinsip-prinsip dasarnya tetap bisa saya pahami dan sesuaikan. (Baca artikel saya sebelumnya: Pendidikan Indonesia, Makin Maju atau ... )

Bagi saya, menjadi guru bukan hanya tentang mengajar di depan kelas. Ini tentang memahami bagaimana proses belajar itu bekerja. Ketika kita memahami istilah-istilah dasar dalam dunia pendidikan, kita sedang membekali diri untuk menjadi guru yang reflektif, inovatif, dan profesional. Dan pada akhirnya, semua itu akan kembali pada siswa, karena pembelajaran yang kita hadirkan jadi lebih bermakna dan berdampak bagi masa depan mereka.

Posting Komentar untuk "Mengenal Perbedaan Teori, Pendekatan, Model, Strategi, Metode,Teknik dalam Pembelajaran"